SADARLAH
WAHAI PETINGGI NEGARA
Rakyat merupakan salah satu unsure terpenting dalam sebuah Negara, begitu juga Indonesia. Di Negara kita, rakyat adalah pemegang kekuasaan tertinggi. Buktinya saja presiden dipilih oleh rakyat. Semua untuk rakyat, kata
mereka. Namun, apa benar semua untuk rakyat? Atau semua untuk yang
berwenang dengan mengatasnamakan
rakyat? Selama kurang lebih 67 tahun Indonesia
merdeka, selama itu pula
banyak rakyat kita yang menderita. Dimana pemerintah? Di mana semua janji yang telah diumbar-umbar pada rakyat?
Tidakkah pemerintah memikirkan nasib rakyat yang setiap hari harus mengumpulkan sampah-sampah yang berbau tak sedap? Tidakkah mereka memikirkan nasib kita yang harus berjalan 5
km setiap hari hanya untuk mengambil air? Dimana rasa simpati mereka? Dihadapan rakyat mereka bersikap seolah-olah mereka akan menyelesaikan ini semua.
Namun, kita, rakyat tidak tahu apapun yang
mereka perbuat untuk kita. Dana-dana yang dikabarkan untuk rakyat, yang
telah member secercah harapan,
ternyata tidak sepenuhnya bias dinikmati rakyat.
Apakah mereka, para pemakan dana rakyat, tidak pernah menempatkan diri mereka di posisi rakyat?
Wahai petinggi negara, cobalah untuk merasakan apa yang
rakyat rasakan.
Cobalah untuk mengganti kasur empukmu dengan selembar kayu,
cobalah untuk tidak memperkerjakan pembantu, cobalah untuk memutuskan listrikmu dan hidup dengan lampu minyak. Wahai kepercayaan rakyat, cobalah untuk tidur dan bekerja bersama rakyatmu. Cobalah untuk mengerti perjuangan rakyatmu selama ini.
TANPA KAMI, RAKYATMU, KAU BUKAN APA APA.
WAKE UP O STATE OFFICIALS
People is one of the most important elements in a country
, as well as Indonesia. In our country , the people are the supreme authority .
The proof only president elected by the people . All for the people , they said
. However , what is true of all for the people ? Or all of the authorities with
of
behalfpeople ? For approximately 67
independent Indonesia epidemic , during which many of our people are suffering
. Where is the government ? Where are all the promises thathave been to
pronounce on the people ?
Did the government think about the fate of the people who
every day have to collect garbage malodorous garbage ? Do not they think of the
fate we had to walk 5 miles every day just to fetch water ? Where is their
sympathy ? In front of the people they behave as if they were going to finish
it all .However , we , the people do not know anything they do to us . Funds of
funds are rumored to people, which has given a glimmer of hope , it was not fully able
to enjoy the people .
Are they , the people funding eaters , never put themselves in the position of the people ? O state officials , try to feel what the people feel. Try to replace it with a piece of wood your softmattress , try not to hire a maid , try to disconnect your electricity and life with oil lamps . O folk beliefs , try to sleep and work with your people . Try to understand your people during this struggle .WITHOUT US , YOUR PEOPLE , YOU'RE NOTHING.
Are they , the people funding eaters , never put themselves in the position of the people ? O state officials , try to feel what the people feel. Try to replace it with a piece of wood your softmattress , try not to hire a maid , try to disconnect your electricity and life with oil lamps . O folk beliefs , try to sleep and work with your people . Try to understand your people during this struggle .WITHOUT US , YOUR PEOPLE , YOU'RE NOTHING.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar